BUDIDAYA CABE
PADA TANAMAN CABE POLA TANAM
INTENSIF
Persiapan
Lahan
Pada
pola tanam cabai Intensif, persiapan lahan sangat penting diperhatikan, tahapan
yang harus di perhatikan sebagai berikut :
- pH tanah diusahakan pH 6 – pH 7 ,penaburan kapur pertanian / dolomit dilakukan untuk meningkatkan pH, pH tanah terlalu asam akan menyebabkan daun cabai akan berwarna putih kehijauan, rentan terhadap serangan virus dll.
- Sebelum media tanam di tutup dengan mulsa plastic, tebar pupuk kandang sebanyak 2 kg / m2, atau kompos 200 gr / m2, semprot dengan SOLBI AGRO sebanyak 1 – 2 tutup / tangki semprot 17 lt lalu media ditutup dengan mulsa plastic, jarak antar mulsa sebaiknya 1 meter untuk cabai hibrida besar dan 80 cm untuk cabai kriting.
Persiapan Pembibitan
Buat
sungkup atau naungan dengan arah menghadap kearah timur, agar mendapatkan sinar
matahari pagi dengan optimal, persiapkan insect screen untuk menjaga agar bibit
tidak terserang serangga.
Media
pembibitan dapat di buat dengan campuran sebagai berikut :
- 1 bagian pupuk kompos + 1 bagian sekam bakar + 1 bagian top soil tanah yang telah diayak halus lalu diaduk rata.
- Masukan kedalam polybag dan susun didalam naungan atau sungkup yang telah disiapkan, susun teratur agar susunan tanaman mudah dihitung.
- Setelah polybag tersusun rapi semprot media tanam dengan campuran SOLBI AGRO dengan dosis 1 tutup / tangki semprot 17 lt, semprot sampai media basah.
- Siapkan benih cabai untuk populasi 12.000 pohon / ha untuk cabai besar dan 14.000 pohon untuk cabai keriting, tambahkan 10 % populasi tanaman untuk penyulaman.
- Rendam benih cabai dengan konsentrasi SOLBI AGRO, 5 tetes per kantong benih, isi air secukupnya, diamkan minimal 3 jam, maka benih siap ditanam, tiap benih cabai minimal masuk kedalam media sedalam 0,5 cm, lalu ditutup dengan kompos yang halus.
- Tutup polybag yang telah ditanam benih cabai dengan kertas Koran, lalu disiram sampai basah agar kelembabannya terjaga, lalu naungan ditutup dengan insect screen.
- Siram Koran yang menutupi polybag dengan air sampai basah pagi dan sore hari, setelah hari ke 3 atau setelah terlihat cabai mulai tumbuh, maka kertas Koran diangkat, maka penyiraman berikutnya dengan knapsack sprayer, usahakan media tanam basah.
- Pemberian aplikasi SOLBI AGRO , 1 tutup / tangki semprot 17 lt, 5 hari sekali, bibit cabai dapat dipindah tanam setelah umur 21 hari atau tumbuh 4 helai daun sejati.
Penanaman
Setelah
bibit cukup umur, lakukan pelubangan mulsa plastic dengan jarak sebagai berikut
:
- Cabai hibrida besar jarak antar mulsa ( lantai kerja ) 1 meter, jarak antar baris 70 cm, jarak antar tanaman 80 cm ( populasi 12.780 pohon ).
- Untuk cabai hibrida kriting jarak antar mulsa 80 cm, jarak antar tanaman 80 cm ,jarak antar baris 70 cm ( 14.200 pohon ).
- Untuk menanggulangi stress saat pindah tanam, lakukan penyemprotan SOLBI AGRO , 1 tutup / tangki semprot 17 lt, disemprot merata sampai keakarnya, diamkan selama 12 jam, atau sehari sebelum pindah tanam.
- Lakukan penanaman mulai dari pagi hari sekali ,usahakan penanaman serentak perhektar harus selesai dalam 1 hari.
Metode Pestisida Organik
Buat
pestisida organic dari bahan-bahan sebagai berikut untuk kebutuhan 1 hektar :
40 kg mengkudu yang telah matang di
blender + 40 kg buah maja ( brenuk ) juga di blender, masukan kedalam tong
ukuran 150 liter + air 100 liter + 1 kg gula pasir + 2 botol SOLBI AGRO,
diamkan minimal 24 jam, lalu saring setiap 1 liter bahan + 4-5 liter air,
lakukan penyemprotan setiap minggu selama budidaya berlangsung.
Komposisi
ini dapat menanggulangi penyakit tanaman dan serangan hama.
Metode Pemupukan Intensif
- Pemupukan untuk pembentukan postur tanaman :
Siapkan tong ukuran 300 liter,
masukan 15 kg kompos + 5 kg NPK Mutiara 16-16-16 + 5
kg dolomite + 1 botol
SOLBI AGRO lalu diaduk merata, berikan campuran ini untuk 3000 pohon atau
100 ml / pohon, lakukan pemupukan cor ini sebanyak minimum 8 kali setiap minggu
dimulai pada umur 14 HST.
- Pemupukan paska panen.
Setiap 3 kali panen atau petik
lakukan pengkocoran tanaman dengan metode yang sama hanya pupuk NPK Mutiara
16-16-16 + 2 kg pupuk KNO3. tujuan dari aplikasi ini agar masa produksi di
perpanjang dan tanaman tidak mengalami stagnasi produksi.
TOTAL KEBUTUHAN SOLBI AGRO PER 1 MUSIM TANAM PER HEKTAR
Persiapan lahan
|
2
botol
|
Pembenihan
|
1
botol
|
Metode
cor 8 × 4 botol
Jumlah
|
32
botol
35
botol
|